Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Munculnya gejala prostatitis, tentu bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari pria yang mengalaminya.
Pada umumnya, kondisi ini terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu prostatitis akut dan kornis. Meskipun serupa, dua jenis tersebut bisa memiliki perbedaan yang signifikan.
Mari simak perbedaan gejala, penyebab dan cara menangani prostatitis aktut dan kronis berikut ini.
Perbedaan Gejala Prosatitis Akut dan Kronis
Prostatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disertai dengan gejala yang lebih parah dibandingkan prostatitis akut. Berikut adalah perbedaan gejala prostatitis akut dan kronis:
1. Prostatitis Akut
Prostatitis akut bisa menimbulkan beberapa ketidaknyamanan yang muncul secara tiba-tiba, antara lain:
- Demam dan menggigil
- Nyeri di area perut bawah, punggung bawah, atau selangkangan
- Sering buang air kecil dengan rasa nyeri
- Kesulitan buang air kecil, bahkan hingga retensi urine
- Rasa sakit saat ejakulasi
2. Prostatitis Kronis
Beda dari prostatitis akut, prostatitis kronis biasanya menimbulkan gejala yang berlangsung dalam jangka waktu lama, seperti:
- Nyeri panggul yang berlangsung lama
- Sering buang air kecil
- Tidak nyaman saat buang air kecil
- Nyeri saat ejakulasi
- Disfungsi ereksi
- Gejala ringan yang muncul dan hilang secara berulang dalam jangka waktu lama
Penyebab Prostatitis Akut dan Kronis
Selain gejala, prostatitis akut dan kronis juga bisa disebabkan oleh faktor yang berbeda. Berikut di antaranya:
1. Prostatitis Akut – Umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menyebar ke kelenjar prostat dari saluran kemih atau aliran darah.
2. Prostatitis Kronis – Bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang sulit dihilangkan sepenuhnya atau non-infeksi, seperti gangguan saraf dan peradangan berkepanjangan.
Penting untuk mengenali penyebab pasti dari prostatitis yang Anda alami, untuk mengambil langkah penanganan yang tepat dan cepat.
Cara Mengatasi Gejala Prostatitis Akut dan Kronis
Dokter Klinik Utama Sentosa mengatakan bahwa gejala prostatitis perlu ditangani sesuai dengan jenisnya.
Prostatitis akut biuasanya diperlukan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, serta menggunakan obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Sedangkan prostatitis kronis, memerlukan terapi antibiotik dalam jangka waktu yang lebih lama, serta terapi untuk mengurangi ketegangan otot di area panggul.
Namun, selain pengobatan medis, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti mencukupi kebutuhan air putih, menghindari makanan pedas, dan kurangi konsumsi alkohol.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami tanda-tanda atau ketidaknyamanan akibat prostatitis, segeralah periksakan diri Anda ke dokter spesialis yang tepat.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat, bisa membantu Anda untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Ingat! Dengan memahami perbedaan prostatitis akut dan kronis, pria dapat lebih waspada terhadap kondisi ini dan segera mengambil langkah medis yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: Sakit Kencing pada Pria, Benarkah Rentan Alami Prostatitis? Simak Penjelasannya Disini Yuk!
Tangani Gejala Prostatitis Akut dan Kronis dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mengatasi gejala prostatitis akut dan kronis dengan lebih baik dan tepat.
Tidak perlu cemas! Dokter akan melakukan pemeriksaan hingga pengobatan dengan fasilitas medis yang lengkap dan berstandar tinggi.
Jadi, tunggu apalagi? Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses secara gratis dan juga beroperasi selama 24 jam, yang tersedia melalui Chat Whatsapp.⇒ [WhatsApp Dokter]
Yuk! Pastikan Anda mendapatkan penanganan dan perawatan medis yang tepat sesuai dengan saran dokter ya.
