Raja singa merupakan penyakit menular seksual yang harus cepat untuk mendapatkan penanganan, penanganan raja singa bisa anda lakukan di rumah sakit atau klinik spesialis penyakit kelamin.
Jika penyakit raja singa mendapatkan penanganan secara tidak baik dengan cepat maka bisa terjadi komplikasi, seperti merusak otak, jantung, atau bagian organ tubuh lainnya.
Baca Juga : Berapa Biaya Pengobatan Sifilis Di Klinik Utama Sentosa?
Sering sekali, orang tidak dapat penanganan awal sifilis, karena gejala awal penyakit raja singa ini banyak orang tidak menyadarinya sehingga telat untuk penanganan awal.
Raja singa
Pengertian
Penyakit sifilis atau raja singa merupakan infeksi menular seksual yang penyebabnya oleh bakteri. Penyakit ini akan mulai tanda seperti luka yang tidak terasa nyeri dan biaya berada sekitar alat kelamin, rektrum, dan mulut.
Sehabis infeksi awal, bakteri penyebab raja singa akan tidak aktif selama beberapa dekade sebelum akan aktif kembali. Jika mendapatkan diagnosis dengan cepat, penyakit sifilis ini bisa sembuh hanya dengan pemberian obat antibiotik.
Tidak mendapatkan pengobatan, penyakit ini bisa merusak jantung, otak, atau organ lainnya bahkan bisa mengancam nyawa.
Penyebab raja singa
Penyebab sifilis yaitu karena bakteri yang bernama Treponema Pallidum. Cara umum untuk menularkan penyakit ini kepada orang lain dengan cara berkontakan pada luka dari orang yang sudah terinfeksi saat sedang melakukan aktivitas seksual.
Sifilis akan menular sesuai dengan tahapan primer, sekunder, laten, atau tersier. Untuk kasus yang jarang, ketika kondisi ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan lesi yang aktif, seperti contoh pada saat berciuman.
Penyakit raja singa bisa menular pada ibu hamil dan bisa menularkan pada janinnya selama masa kehamilan atau persalinan. Sifilis tidak bisa menyebar dari dudukan toilet, bak mandi, pakaian, perlatan makan, kolam renang, atua bak yang berisi air panas.
Jika sudah sembuh dari penyakit ini, sudah pasti tidak akam kembali lagi atau kambuh dengan sendirinya,. akan tetapi, bisa terinfeksi lagi jika melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Komplikasi sifilis
Tidak melakukan pengobatan, penyakit raja singa akan menyebabkan kerusakan pada seluruh bagian tubuh. Berikut potensi komplikasi dari penyakit ini yang bisa terjadi seperti :
- Tumor, untuk tahap terakhir sifilis terdapat benjolan (gumma) yang bisa berkembang pada kulit, tulang, hati, maupun organ lainnya. Gumma sendiri dapat hilang setelah pengobatan dengan obat antibiotik.
- Maslaah neurologis, seperti contoh meningitis, gangguan pendengaran, masalah terhadap penglihatan, demensia, disfungsi seksual tehadap pria, dan inkontinensia urine.
- Infeksi HIV, orang dewasa yang memiliki infeksi sifilis berisiko lebih tinggi untuk tertular HIV. Luka sifilis bisa berdarah dengan sangat mudah, dan memudahkan penyakit HIV untuk masuk kedalam aliran darah selama aktivitas seksual.
- Terjadinya komplikasi pada kehamilan atau persalinan, sifilis kongenital ini sangat meningkatkan risiko untuk keguguran, bayi lahir akan mati, atau kematian pada bayi dalam beberapa hari setelah lahir.
- Masalah kardiovaskular, seperti contoh pembengkakan pada aorta atau arteri utama dalam tubuh, atau pembuluh darah lainnya yang dapat merusak katup jantung.
Layanan Konsultasi di Klinik Sentosa
Jika mengalami seperti pembahasan artikel mengenai Penyebab Munculnya Gejala Raja Singa – Klinik Sentosa. Sangat perlu untuk mengetahuinya agar bisa waspada akan bahaya penyakit menular seksual ini.
Baca Juga : Klinik Utama Sentosa : Layanan Pengobatan Penyakit Sifilis
Klinik Sentosa merupakan klinik spesialis kelamin di Jakarta yang memiliki Dokter Spesialis Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dengan pelayanan yang ramah dan sepenuh hati sehingga membuat para pasien yang berobat akan merasa puas.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Kelamin pada nomor yang tertera di atas supaya mempermudah anda dalam konsultasi.
