Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak yang tidak menyadari bahwa komplikasi berbahaya juga bisa terjadi akibat penyakit orkitis atau peradangan yang terjadi pada testis.
Ya, hal ini tentu bisa terjadi jika penyakit tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan juga sesuai dengan kondisinya.
Lantas, apa saja komplikasi orkitis yang bisa berbahaya bagi kesehatan reproduksi pria? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Penyakit Orkitis
Orkitis merupakan salah satu penyakit kelamin, yang cukup umum dialami oleh pria. Kondisi ini merupakan peradangan yang terjadi pada salah satu atau kedua testis.
Salah satu penyebab orkitis adalah virus yang menyebabkan godongan, tetapi infeksi menular seksual juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut beberapa gejala orkitis:
- Pembengkakan testis
- Rasa nyeri hebat di area skrotum
- Demam tinggi
- Nyeri saat buang air kecil
- Kelurnya cairan dari penis (pada kasus yang terjadi akibat IMS)
Jika tidak tertangani, orkitis bisa sembuh tanpa menimbulkan dampak jangka panjang. Namun, bila diabaikan, komplikasi bisa terjadi akibat orkitis.
Komplikasi Orkitis yang Berbahaya
Orkitis yang tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut di antaranya:
1. Atrofi Testis – Peradangan kronis bisa menyebabkan testis mengecil (atrofi), yang berarti penurunan fungsi testis dalam memproduksi sperma dan hormon.
2. Infertilitas – Peradangan yan berlanjut, bisa merusak jaringan penghasil sperma, sehingga produksi dan kualitas sperma menurun drastis.
3. Abses Skrotum – Infeksi bakteir bisa menyebabkan terbentuknya kantung berisi nanah (abses) di dalam skrotum, yang memerlukan tindakan medis seperti pembedahan.
4. Orkitis Kronis – Jika infeksi tidak sembuh sepenuhnya, peradangan bisa menjadi kronis dan menyebabkan nyeri berulang terus menerus di area testis.
5. Penyebaran Infeksi – Infeksi yang tidak tertangani bisa menyebar ke organ lain, seperti epididimis atau bahkan sistem kemih, dan menyebabkan komplikasi lanjutan.
Mengapa Penting Memahami Komplikasi Orkitis?
Kesadaran akan potensi komplikasi orkits sangatlah penting, agar pria tidak mengabaikan gejala awal yang muncul.
Penanganan medis sejak dini dapat mencegah kerusakan permanen pada organ reproduksi, dan mempertahankan kesuburan serta kualitas hidup secara keseluruhan.
Banyak pria yang merasa malu untuk memeriksakan masalah kesehatan di area genital, tetapi menunda pengobatan justru bisa memperburuk kondisi.
Kapan Harus ke Dokter?
Dokter andrologi di Klinik Utama Sentosa, menyarankan untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan medis segera, jika:
- Nyeri atau pembengkakan pada testis
- Demam disertai gejala genital
- Keluarnya cairan tidak biasa dari penis
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
Penanganan orkitis biasanya melibatkan pemberian antibiotik (jika terjadi akibat bakteri), obat pereda nyeri, dan perawatan suportif lainnya.
Dalam beberapa kasus, evaluasi lanjutan oleh spesialis andrologi sangatlah diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Juga: Waspada! Orkitis (Radang Testis) Bisa Menyebabkan Kemandulan, Cek Faktanya Disini
Cegah Komplikasi Orkitis dengan Perawatan Medis Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Komplikasi orkitis bisa Anda cegah dengan perawatan medis yang tepat dan peralatan medis yang lengkap di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa memberikan penanganan medis terbaik, dengan mengevaluasi kondisi yang Anda alami secara menyeluruh.
Dokter juga bisa memastikan kondisi yang Anda alami sembuh sepenuhnya! Jadi, tunggu apalagi? Segeralah tanyakan langsung dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Yuk, segeralah pastikan kondisi yang Anda alami sembuh sepenuhnya dan segera dapatkan kesehatan Anda kembali!
