3 Bahaya Fimosis Bagi Kesehatan Reproduksi Remaja Pria, Sebaiknya Jangan Abai!

bahaya fimosis 1_4_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Masa remaja adalah periode penting dalam perkembangan seorang pria tetapi sering kali terganggu dengan berbagai bahaya penyakit, termasuk fimosis.

Ya, fimosis merupakan kondisi di mana kulup atau kulit yang menutupi kepala penis (glans), tidak dapat ditarik ke belakang.

Kondisi ini biasanya umum terjadi pada bayi, tetapi remaja dan pria dewasa juga bisa mengalaminya. Lantas, apa bahaya fimosis bagi reproduksi remaja? Berikut diantaranya.

Faktor Penyebab Fimosis

Fimosis merupakan salah satu penyakit yang cukup umum dialami oleh pria. Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya:

  • Kurangnya kebersihan area genital
  • Infeksi berulang di area genital
  • Peradangan atau trauma pada kulup
  • Kondisi bawaan sejak lahir yang tidak membaik seiring bertambahnya usia

Perlu diingat bahwa kondisi ini bisa berkembang menjadi parah, apabila tidak segera mendapatkan perhatian medis.

Bahaya Fimosis Bagi Kesehatan Reproduksi Remaja

Jangan anggap remeh fimosis, karena berbagai bahaya bisa mengancam kesehatan reproduksi remaja. Berikut di antaranya:

1. Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Penyakit Kelamin

Kulup yang tidak bisa ditarik, dapat menyebabkan sisa urien dan kotoran mudah terperangkap di bawah kulit penis.

Hal ini bisa menciptakan lingkungan lembap, yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri, sehingga bisa meningkatkan risiko ISK dan infeksi menular seksual (IMS).

2. Mengganggu Fungsi Seksual di Masa Depan

Jika fimosis tidak tertangani dengan tepat, remaja pria bisa mengalami nyeri saat ereksi atau berhubungan seksual di kemudian hari.

Bahkan, fimosis parah bisa menyebabkan kondisi lain seperti parafimosis, yaitu keadaan darurat medis di mana kulup yang tertarik tidak bisa kembali ke posisi semula.

3. Meningkatkan Risiko Kanker Penis (Meskipun Jarang pada Usia Muda)

Meski kasusnya jarang terjadi, fimosis yang berlangsung lama dapat meningkatkan risiko kanker penis akibat peradangan kronis dan penumpukan smegma.

Oleh karena itu, penting untuk menangani kondisi ini sejak dini, agar bisa mencegah bahaya fimosis bagi kesehatan reproduksi.

Pentingnya Mengenal Bahaya Fimosis Sejak Dini

Banyak remaja yang malu membicarakan masalah seputar kesehatan kelamin. Padahal, keterlambatan diagnosis dan penanganan fimosis bisa menimbulkan komplikasi serius.

Oleh karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi yang baik dan terbuka, sangatlah penting agar remaja bisa mengenali gejala dan tahu kapan harus mencari bantuan medis.

Oleh karena itu, dokter spesialis Klinik Utama Sentosa mengimbau pada setiap remaja atau pria dewasa untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi, agar terhindar dari bahaya.

bahaya fimosis 2_5_11zon
Ilustrasi seorang pria sedang menjalani pemeriksaan fimosis

Kapan Harus ke Dokter?

Dokter sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi jika mengalami gejala yang mencurigakan, terutama beberapa gejala berikut:

  • Kulup sulit atau tidak bisa ditarik sama sekali setelah usia remaja
  • Terdapat pembengkakan, nyeri, atau kemerahan pada penis
  • Terjadi infeksi berulang
  • Keluar cairan abnormal dari penis
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri saat ereksi atau ejakulasi

Penanganan fimosis akan tergantung pada tingkat keparahannya, mulai dari perawatan topikal hingga tindakan medis seperti sirkumsisi (sunat) jika diperlukan.

Baca Juga: Mengenal Fimosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Cegah Bahaya Fimosis dengan Penanganan Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Untuk mencegah berbagai bahaya fimosis, penting bagi remaja atau pria dewasa mengambil langkah penanganan yang tepat.

Tidak perlu cemas! Karena dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, siap membantu pasien untuk mengatasi kondisi ini dengan peralatan medis yang lengkap.

Sehingga, penanganan dan perawatan yang dokter berikan akan tepat, sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi pasien.

Selain itu, layanan Konsultasi Dokter Online juga kami sediakan untuk memudahkan pasien dalam berkonsultasi dan membuat janji temu dokter.

Tenang, layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja tanpa biaya apapun (gratis), melalui Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter terbaik kami dan dapatkan perawatan yang tepat ya.

| | |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta