Obat antibiotik perlu untuk mengobati orkitis dan harus sesuai petunjuk dokter spesialis kelamin. Orkitis merupakan peradangan pada buah zakar di dalam skrotum.
Penyakit orkitis bisa membuat buah zakar membengkak akibat infeksi bakteri atau virus. Bakterinya bisa menyebabkan infeksi menular seksual, terutama gonore atau klamidia, juga dapat memicu terkena orkitis.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengobati Orchitis
Selain itu, testis yang terinfeksi oleh virus Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit gondongan.
Orkitis bakteri dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada kantung pembuahan atau epididimis yang terletak pada bagian belakang testis.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai Epididymo-orchitis. Orkitis juga merupakan kondisi yang menyakitkan dan dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Sebagian besar kasus gangguan ini dapat sembuh sepenuhnya jika ditangani dengan benar. Kondisi ini tidak akan menimbulkan komplikasi dan sangat jarang menyebabkan kemandulan pada pria.
Jenis-jenis orkitis
Pada dasarnya orkitis dapat di bagi menjadi tiga jenis:
1. Orkitis idiopatik
Merupakan jenis orkitis yang penyebabnya belum di ketahui secara pasti.
2. Orkitis bakteri
Penyebab paling umum dari orkitis adalah Escherichia coli, Staphylococcus, dan Streptococcus. Bakteri penyebab epididimitis juga bisa menjadi penyebab orkitis.
Pada pria yang aktif secara seksual, bakteri penyebab penyakit menular seksual dapat menyebabkan orkitis.
3. Orkitis virus
Virus adalah penyebab utama orkitis. Jenis orkitis ini paling sering terjadi pada anak laki-laki di bawah 10 tahun.
Tanda & gejala orkitis
Orchitis alias peradangan pada buah zakar merupakan kondisi yang bisa terjadi secara tiba-tiba sehingga penderitanya biasanya tidak menyadari sebelumnya. Beberapa tanda dan gejala umum saat Anda menderita orkitis tercantum di bawah ini.
- Skrotum atau testis bengkak, baik di satu atau kedua sisi.
- Nyeri pada organ vital, mulai dari sedang hingga berat.
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Bagian yang terinfeksi terasa berat.
- Adanya darah dalam sperma.
- Testis atau buah zakar terasa nyeri saat disentuh dan saat berhubungan seksual.
Gejala pembengkakan akan muncul dalam beberapa minggu setelah masa penyembuhan. Mungkin ada tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala tertentu, konsultasikan di klinik kelamin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Orkitis Akan Sembuh : Seberapa Lamanya Jika Di Obati
Faktor risiko
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan terkena orkitis, termasuk:
- Belum pernah mendapat vaksin gondong atau MMR (Campak, Gondongan, Rubella).
- Mengalami infeksi saluran kemih berulang.
- Melakukan operasi yang berhubungan dengan alat kelamin atau saluran kemih.
- Kelainan saluran kemih bawaan.
- Hubungan seksual yang tidak aman, seperti berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom.
- Memiliki riwayat penyakit kelamin, baik pada pria maupun pasangan.
Pengobatan
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengelola orkitis adalah sebagai berikut:
- Oleskan es ke skrotum untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
- Gunakan gaun pelindung penis dan testis yang digunakan oleh atlet.
- Minum air putih secara teratur dan minum obat antibiotik khusus orkitis yang disarankan oleh dokter spesialis kelamin.
- Gunakan kondom untuk menghindari penularan infeksi melalui hubungan seksual
- Berikan vaksin MMR kepada anak-anak untuk melawan Paramyxovirus yang menyebabkan gondok.
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta mengenai Obat Antibiotik Apa Yang Disarankan Oleh Dokter Spesialis Kelamin yang perlu kamu ketahui agar bisa lebih mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.
Di Klinik Sentosa sebagai klinik kelamin yang berlokasi di Jakarta Utara memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Sentosa sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual dan penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
